April 16, 2025 | admin

Bersyukur Masih Bisa Dampingi Sang Ibu

Bersyukur Masih Bisa Dampingi Sang Ibu

Aktris sekaligus mantan anggota DPR, Angelina Sondakh, kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan karena panggung politik ataupun dunia hiburan, melainkan karena kisah hangatnya dalam mendampingi sang ibunda, Sjul Kartina Dotulong, yang kini semakin menua dan memerlukan perhatian lebih dalam hal kesehatan.

Bersyukur Masih Bisa Dampingi Sang Ibu

Dalam sebuah wawancara, Angelina menceritakan bagaimana dirinya akhirnya memutuskan untuk menggunakan https://apkplanetbola88.com/ jasa suster profesional guna membantu merawat sang ibu. Keputusan itu bukan diambil dengan mudah. Ia mengakui, ada perasaan ingin melakukan semua sendiri, namun kondisi kesehatan ibunya yang semakin rentan membuatnya harus berpikir realistis.

Keputusan Tak Mudah Demi Sang Ibu

Angelina menjelaskan bahwa sejak bebas dari masa hukumannya, salah satu tujuan terbesarnya adalah bisa menebus waktu yang hilang bersama keluarga. Terutama dengan ibunya yang telah menjadi sosok paling penting dan selalu mendoakannya tanpa henti.

Namun seiring waktu, kesehatan sang ibu mulai menurun. Angelina, sebagai anak, sempat merasa bersalah jika harus menyerahkan sebagian tanggung jawab merawat kepada orang lain. Tapi, setelah berdiskusi panjang dengan keluarga dan melihat kebutuhan ibunya yang memerlukan penanganan medis ringan dan perawatan khusus, ia akhirnya menerima bahwa memanggil suster adalah pilihan terbaik.

“Saya bersyukur masih diberikan kesempatan untuk merawat Mama. Tapi saya juga sadar bahwa saya tidak bisa sendirian, saya butuh bantuan tenaga profesional untuk memastikan Mama tetap nyaman dan sehat,” ujar Angelina.

Antara Tugas, Emosi, dan Keikhlasan
Perjalanan Angelina sebagai anak yang merawat orang tua ternyata penuh dinamika emosi. Ia mengakui bahwa ada kalanya merasa sedih, lelah, bahkan putus asa saat melihat sang ibunda kesakitan. Tapi ia percaya, momen ini adalah salah satu bentuk pengabdian tertinggi seorang anak.

Selain soal fisik, Angelina juga berusaha merawat kondisi psikis ibunya. Ia rutin mengajak ibunya mengobrol, mengenang masa lalu, hingga mendengarkan musik kesukaan sang ibu. Menurutnya, perhatian kecil namun konsisten justru lebih berdampak besar daripada tindakan besar yang jarang dilakukan.

Belajar Ikhlas dan Saling Menguatkan
Melalui pengalaman ini, Angelina banyak belajar tentang keikhlasan. Menurutnya, merawat orang tua bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang melatih kesabaran, empati, dan cinta tanpa syarat. Bahkan, di tengah kesibukannya saat ini, ia mengatur waktu agar bisa tetap berada di dekat sang ibu sesering mungkin.

Tak jarang, Angelina juga membagikan potret harian bersama ibunya melalui media sosial. Hal ini tidak hanya menjadi pengingat pribadi, tapi juga sebagai inspirasi bagi banyak orang di luar sana yang mungkin sedang menjalani hal serupa.

“Mama adalah alasan saya bangkit kembali. Merawat beliau bukan beban, tapi anugerah,” ungkapnya dalam sebuah unggahan.

Mengajak Publik Lebih Peduli Orang Tua
Melalui kisah pribadinya, Angelina Sondakh berharap semakin banyak anak yang tidak lupa akan tanggung jawabnya kepada orang tua. Terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia, perhatian kecil bisa menjadi kekuatan besar bagi semangat hidup mereka.

Ia pun menekankan bahwa meminta bantuan profesional bukan berarti lepas tangan, melainkan wujud dari kepedulian dan keinginan memberikan yang terbaik. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih terbuka dalam merawat lansia dengan pendekatan modern yang tetap mengutamakan nilai kekeluargaan.

Share: Facebook Twitter Linkedin