May 14, 2025

May 12, 2025 | admin

Raffi Ahmad Ungkap Rencana Bikin Film Hollywood: “Sudah Kontak Sutradaranya!”

Raffi Ahmad Ungkap Rencana Bikin Film Hollywood: “Sudah Kontak Sutradaranya!”

Raffi Ahmad kembali bikin heboh jagat hiburan Indonesia. Dalam wawancara terbarunya di sebuah acara podcast populer, suami dari Nagita Slavina ini secara mengejutkan mengungkap rencana untuk memproduksi film kolaborasi dengan pihak Hollywood. Bukan sekadar wacana, Raffi mengaku bahwa dia sudah menjalin komunikasi langsung dengan sutradara internasional ternama.

“Udah ngobrol. Tahun depan syutingnya. InsyaAllah kalau lancar, ini bakal jadi langkah baru buat dunia perfilman Indonesia,” ujar Raffi sambil tersenyum penuh optimisme.

Mimpi Lama yang Mulai Jadi Kenyataan

Sebagai salah satu selebriti paling sukses dan produktif di Indonesia, Raffi memang dikenal tidak pernah setengah-setengah kalau soal ambisi. Dari dunia akting, musik, bisnis kuliner, olahraga, hingga media digital—semuanya dia jajal.

Tapi rencana untuk menembus industri film Hollywood? Itu sesuatu yang bahkan fans setianya belum duga.

Raffi menyebut proyek ini sebagai “mimpi masa kecil” yang akhirnya mulai terwujud. Ia mengaku sudah mulai mempersiapkan tim kreatif, mencari penulis skenario bilingual, dan melakukan riset lokasi syuting di dua negara: Indonesia dan Amerika Serikat.


Sutradara Hollywood yang Dirayu Raffi

Meski belum menyebutkan nama secara eksplisit, locandadelpostino.com/menus memberi petunjuk bahwa sutradara yang ia hubungi adalah “salah satu otak di balik film action terkenal tahun 2010-an.” Banyak netizen berspekulasi bahwa sosok tersebut adalah Chad Stahelski (sutradara John Wick) atau Justin Lin (sutradara Fast & Furious).

Yang jelas, Raffi memastikan film tersebut bukan sekadar tampil keren, tapi juga akan mengangkat unsur budaya dan kearifan lokal Indonesia yang dikemas dalam balutan action dan drama emosional.

“Aku pengin bikin film yang kalau ditonton di luar negeri, orang bilang: ‘Wow, ini dari Indonesia?’,” kata Raffi dengan antusias.


Kolaborasi Internasional: Aktor Lokal & Global?

Raffi juga mengungkap keinginannya untuk mengajak aktor-aktor Indonesia seperti Iko Uwais, Joe Taslim, atau Chicco Jerikho, agar tampil bersama aktor luar dalam satu layar. Bahkan, menurut kabar internal, beberapa agensi luar negeri sudah menghubungi pihak RANS Entertainment untuk membuka jalur casting.

“Kalau bisa ada adegan action-nya Iko, lalu masuk ke dramanya Chicco, dan ditambah cameo dari bintang luar—itu pasti pecah banget,” ungkap Raffi.


Komentar Netizen: Support & Skeptis Bercampur

Begitu cuplikan wawancara ini viral, netizen langsung bereaksi. Ada yang memberikan dukungan penuh, ada juga yang skeptis.

  • “Gila sih kalo Raffi beneran bikin film Hollywood, dia udah di level Elon Musk-nya hiburan lokal.”

  • “Gak kaget, dari dulu dia udah visionary banget. Tapi semoga bukan cuma gimmick ya!”

  • “Semoga bukan film ‘Hollywood’ yang shooting di Cibubur tapi poster-nya pake font Marvel…”

Meski begitu, mayoritas komentar tetap positif. Banyak yang berharap proyek ini bisa mengangkat nama perfilman Indonesia ke kancah global, bukan hanya sekadar euforia.


RANS Entertainment Siap Jadi Raksasa Produksi?

Langkah ini juga semakin memperkuat posisi RANS Entertainment sebagai ekosistem hiburan terintegrasi. Setelah sukses membangun tim sepak bola, meluncurkan berbagai produk digital, hingga membuka taman hiburan, kini RANS bersiap masuk ke industri film internasional.

“Gue nggak bisa main film action, tapi gue bisa jadi produsernya,” ujar Raffi sambil bercanda.

Dengan branding yang kuat dan jaringan yang luas, banyak pengamat menilai langkah Raffi ini bukan mustahil. Bahkan, bisa jadi RANS akan menjadi ‘Netflix-nya Indonesia’ dalam beberapa tahun ke depan.


Penutup: Dari Ciledug ke Hollywood?

Jika benar proyek film internasional ini terlaksana, maka Raffi Ahmad akan menjadi selebriti pertama Indonesia yang masuk ke dunia produksi film Hollywood secara resmi. Mimpi besar yang dulunya mungkin dianggap terlalu muluk, kini perlahan menjadi kenyataan.

Dan seperti biasa, Raffi punya satu senjata utama: kerja keras dan jaringan yang kuat.

Satu hal yang pasti: siap-siap dunia, Raffi Ahmad (mungkin) akan datang ke bioskop global.

Share: Facebook Twitter Linkedin
May 12, 2025 | admin

Bocah 7 Tahun Jago Coding, Perusahaan Raksasa Mulai Melirik

Bocah 7 Tahun Jago Coding, Perusahaan Raksasa Mulai Melirik

Di tengah maraknya tantangan dunia pendidikan dan teknologi, muncul sosok inspiratif yang tak disangka-sangka: seorang bocah berusia 7 tahun asal Bandung, Indonesia, yang mahir membuat aplikasi mobile dan website secara mandiri. Ia bahkan telah membuat tiga aplikasi edukasi yang bisa digunakan di Android. Hebatnya lagi, perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft disebut sudah mengirimkan undangan kolaborasi!

Siapa Bocah Ajaib Ini?

Namanya Rafif Aditya, atau biasa dipanggil Rafi. Sejak usia 5 tahun, ia sudah menunjukkan minat kuat terhadap komputer. Awalnya, Rafi hanya suka bermain game di tablet milik ibunya. Tapi ketika melihat kakaknya belajar coding di laptop, rasa ingin tahunya tumbuh. Ia mulai mencoba-coba HTML dan Scratch, lalu beralih ke Python dan JavaScript di usia 6 tahun.

Orang tuanya mengaku kaget ketika Rafi memperlihatkan proyek pertamanya—sebuah game edukasi mengenal huruf dan angka, lengkap dengan animasi dan suara. “Awalnya kami pikir cuma main-main. Ternyata dia benar-benar bikin dari nol,” ujar sang ayah.

Portofolio Digital yang Bikin Kagum

Hingga kini, Rafi sudah membuat tiga aplikasi sederhana:

  1. Belajar Angka & Huruf (Android)

  2. Mini Game Matematika untuk SD

  3. Website Pengingat Sholat & Doa Anak

Semua dibuat dengan antarmuka menarik dan ringan dijalankan di perangkat kelas bawah. Aplikasi-aplikasi ini sudah diunduh ribuan kali dan mendapatkan rating hampir sempurna di Play Store.

Kreativitas dan ketekunan Rafi pun menarik perhatian komunitas developer, bahkan sejumlah perusahaan teknologi besar.

Google & Microsoft Kirim Undangan?

Menurut informasi yang beredar, Google Developer Indonesia telah menghubungi orang tua Rafi untuk mengajak sang bocah bergabung dalam program Google Kids Innovators. Microsoft Asia Pacific juga disebut tertarik menjadikan Rafi sebagai bagian dari duta pembelajaran teknologi anak di Asia Tenggara.

Meski belum ada keputusan final, undangan ini tentu membuktikan betapa besar potensi anak Indonesia jika diasah sejak dini.

“Rafi bukan sekadar anak pintar teknologi, tapi punya imajinasi yang luar biasa. Itu kombinasi yang sangat langka,” ujar salah satu mentor coding yang pernah menilai proyek Rafi dalam lomba online.

Dunia Pendidikan Harus Siap Beradaptasi

Kisah Rafi menjadi tamparan lembut bagi sistem pendidikan konvensional. Di usianya yang masih SD, ia sudah melewati kurikulum teknologi sekolah dan bahkan memahami logika pemrograman tingkat lanjut.

Pakar pendidikan menyebut fenomena ini sebagai “anak digital-native super cepat.” Artinya, anak-anak generasi sekarang mampu menyerap pengetahuan dengan kecepatan luar biasa jika difasilitasi dengan tepat.

“Saat sekolah masih mengajarkan PowerPoint dan Excel, anak-anak seperti Rafi sudah bicara soal API dan hosting,” ujar seorang pakar teknologi edukasi.

Harus Tetap Didampingi

Meski sudah sangat mahir di bidang coding, Rafi tetaplah anak kecil. Ia masih suka main bola, menggambar dinosaurus, dan takut petir. Orang tuanya menegaskan bahwa fokus utama tetap pada kebahagiaan dan tumbuh kembangnya.

“Kalau dia lelah, kami berhenti. Kami tidak ingin dia jadi mesin. Dunia coding itu menyenangkan, tapi Rafi tetap anak-anak yang butuh bermain,” jelas ibunya.

Masa Depan Anak Indonesia Punya Harapan Besar

Kisah Rafi menunjukkan bahwa potensi luar biasa bisa muncul dari mana saja, bahkan dari ruang tamu rumah biasa. Dengan internet, semangat belajar, dan bimbingan yang tepat, anak-anak Indonesia punya peluang besar untuk bersinar di kancah dunia.

Dan jika sekarang perusahaan raksasa sudah melirik bocah 7 tahun dari Bandung, maka pertanyaannya: siapa lagi yang akan menyusul?

Share: Facebook Twitter Linkedin